Kenapa kita mimpi? Kenapa mimpi manusia bisa sedih, menyenangkan, atau bahkan "basah"???
Illustration: Kokbisa |
Ada teori terkenal yang dikemukakan oleh Sigmund Freud pada 1899 yang menyatakan bahwa mimpi kita adalah harapan-harapan terpendam dari diri kita yang belum bisa terwujudkan.
Tetapi pada tahun 1950-an ketika teknologi sudah ditemukan, para peneliti menemukan bahwa mimpi adalah efek samping dari otak kita yang merajut memori, singkat kata, otak kita merekam kejadian-kejadian keseharian kita sehingga merajut menjadi memori baru di otak kita. Mimpi itu sendiri adalah rangkaian-rangkaian memori yang "bocor" ke bagian otak kita yang menyadarinya dan itu terjadi secara natural di alam bawah sadar kita, akibatnya mimpi kita sering tidak masuk akal dan aneh.
Lalu kenapa mimpi kita sangat sulit untuk di ingat?
Hal tersebut karena memori jangka pendek terpisah dengan memori jangka panjang, dan yang menangkap mimpi tersebut hanyalah memori pendek kita, itu sebabnya ketika kita bangun, yang diingat hanya sebagian saja tetapi tidak ingat semuanya
Illustration: Kokbisa |
Jadi kenapa kita bermimpi? pada nyatanya bermimpi adalah hal yang sangat baik bagi diri kita, seperti dapat meningkatkan daya ingat memori kita yang tentunya sangat berguna saat kita sedang ujian, bahkan mimpi juga teruji dapat meredam emosi kita, bahkan dapat mengurangi tingkat stres.
Jadi jangan terlalu lama bermimpi, karena kehidupan nyata pun sama indahnya :)
Baca juga Artikel sebelumnya dengan judul Kenapa Ada Orang Susah Tidur dan Gampang Tidur?
Comments
Post a Comment