Rezeki “instant” di Ramadhan 1437H



Rezeki “instant” di Ramadhan 1437H

 

 Assalam dimanapun dan siapapun anda berada salam sejahtera semoga di hari-hari terakhir di bulan puasa tahun 1437H ini masih dikuatkan menjalani puasanya.

Sedikit sharing saja atas beberapa hal yang dialami di bulan puasa kali ini, yaitu terdiri dari 3 rezeki besar (tidak menutup kemungkinan aka nada rezeki tambahan :D hehe)
  
           1. Di Acc nya Skripsi (di awal Ramadhan)
Skripsi sudah jelas dan pasti menjadi momok menakutkan untuk setiap mahasiswa tingkat akhir, karena itu menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan gelar Sarjana. Perjuangan pantang menyerah wajib dilakukan agar dosen memberikan tanda tangan berharga di atas kertas Approval sheet (kertas pengesahan).
            Setiap mahasiswa pastilah mempunyai 2 pembimbing skripsi, dan biasanya selalu stuck di pembimbing pertama (begitupun dengan saya). Sampai awal Ramadhan 1437H skripsi saya baru mendapatkan tanda tangan dari pembimbing 2, masih belum mendapatkan tanda tangan dari pembimbing 1, padahal sidang periode pertama jatuh pada tanggal 16 Juni 2016. Sempat bingung dan galau melebihi galaunya ditolak/diputuskan sama gebetan, alhamdulillah nemu sebuah postingan tentang keajaiban salat dhuha. Akhirnya singkat cerita saya melakukan salat itu mulai dari hari pertama Ramadhan hingga hari kamis tanggal 16 Juni 2016 (orang lain sudah sidang, saya sih masih setia bimbingan), alhamdulillah rezeki dari allah memang sedang berpihak kepada saya. Hari itu pun segera skripsi saya di acc, ya walaupun ada sedikit hambatan sih sebelum di acc, yaitu disuruh revisi dulu (padahal kesalahannya cuman 2-3 kata :D hehe). 

            2.Kebanggaan Mendapatkan Gelar S.Pd. (di pertengahan Ramadhan)
Manusia mana yang tidak berbangga hatinya ketika di angkat derajatnya, begitupun dengan saya. Sebenarnya kalau bimbingan dengan dospem ke 1 dan ke 2 intens, bisa saja gelar S.Pd. itu didapat di tanggal 16 Juni 2016, tetapi mungkin Allah berkata lain dan menundanya.

            3. Uang 600 Ribu yg Didapatkan Hanya dalam 1 Hari (di akhir Ramadhan)
Ini adalah puncak keberkahan dari kerutinan saya melaksanakan salat duha, yaitu mendapatkan rezeki yang tidak di duga-duga, berupa uang 600 ribu. Uang tersebut saya dapatkan dari hasil kerja keras saya membantu seorang teman dalam mengerjakan sesuatu.

         Inti dari cerita saya di atas hanya ingin mengingatkan dan mengajak para pembaca sekalian bahwa apa yang kita lakukan yang disertai dengan hati dan ketulusan pastilah berbuah manis. 3 hal yang penting dari cerita di atas adalah; 1. Lebih mendekatkan diri dengan sang Pencipta; 2. Usaha terus dengan penuh keyakinan; 3. Pasrahlah kepada kehendak sang Pencipta.

Comments

Post a Comment